Selasa, 08 September 2015
Komunikasi dan Seni
Reviewed by Esemka
Date 9/08/2015 10:15:00 AM
Label:
komunikasi
,
materi
Komunikasi dan Seni
APRESIASI SENI
PENIKMATAN,
PENGHARGAAN, DAN PEMAHAMAN TERHADAP SUATU KARYA SENI
APRESIASI
SENI TERJADI JIKA
PENIKMAT/PENONTON MEMILIKI KEMAMPUAN
• Untuk terlibat secara nalar
• Perasaan
• Khayal dan imajinasi
• Keterlibatan mental
TINGKATAN APRESIASI SENI
- Tahap Pertama: Keterlibatan mental, merupatan tahapan yang memerlukan empati (kemampuan untuk menempatkan diri pada kedudukan orang lain)
- Tahap Kedua: rasa kagum terhadap kepiawaian seniman sebagai pencipta (diperlukan pengetahuan mengenai seni yang bersangkutan)
- Tahap Ketiga: apresiasi intelektual
(mulai memadukan dan menggerakan pengetahuan dari berbagai sisi kajian)
Hambatan-Hambatan Apresiasi Seni
- Snobisme (pura-pura antusias demi gengsi, berbicara banyak dengan mengutip pendapat ahli)
- Jiwa yang belum matang
Cara
mengatasinya:
• Keterbukaan
• Kerendahan hati
PROSES KREATIF
SELUK BELUK
DAN TAHAP-TAHAP KEGIATAN YANG DILALUI SENIMAN UNTUK TERCIPTANYA KARYA SENI
KREATIFITAS
KEMAMPUAN
SESEORANG UNTUK MENGENAL (MENGIDENTIFIKASI) MASALAH SECARA TEPAT DAN MEMBERIKAN
JAWABAN YANG TEPAT PADA MASALAH ITU
APA YANG HARUS DILAKUKAN SENIMAN?
SESUAI
BIDANG SENI GARAPANNYA MAKA IA HARUS:
- Memilih dan menggunakan lambang-lambang yang paling cocok untuk mengungkap bagian-bagian dari pengalaman (pikiran dan perasaan)
- Menyusun di dalam sistem organis lambang-lambang itu.
- Lambang-lambang harus diolah menjadi medium yang tepat
Macam-macam medium seni
• Medium seni sastra: bahasa
• Medium seni musik: bunyi/suara
• Medium seni lukis: bidang, warna,
garis
• Medium seni tari; gerak
• Medium seni drama; perbuatan dan
tindakan
• Medium seni patung; bentuk dan ruang
Teori-Teori yang
berkaitan dengan:karya seni, seniman dan publiknya
q Teori Kognitif: Seni semacam
pengetahuan yang meliputi nalar, perasaan dan khayal sehingga bersifat
intuitif.
q Teori Ekspresif: Seni adalah
ekspresif dari seniman akibat terjadinya persinggungan dengan realitas sehingga
puas, jelas, mendalam dan kaya pengalaman sendiri
q Teori Retoris: Seniman harus
menyusun lambang-lambang yang efektif sehingga karyanya bisa mempengaruhi
kesadaran publik dan memberi pengalaman baru pada mereka.
SENI
• Seni ( bahasa melayu ): halus,
tipis, lembut
• Seni (Bahasa Inggris ART): berkaitan dengan spiritualitas. Pra
Modern (spiritualitas kepercayaan). Pos Modren (spiritualitas rasional)
• Seni (menurut kamus): Kesanggupan
akal menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi
SPIRITUALITAS
Sesuatu
yang berhubungan dengan yang lebih luas, dalam, kaya, halus, dan tidak lekas
terasa dan teraba oleh orang yang kurang peka, lebih bersifat transenden, melampaui
yang kita alami.
Seni
yang baik baru hadir jika:
q Memiliki kehalusan/kelembutan
perasaan
q Pengalaman
q Pengetahuan
q pemikiran
SENIMAN
Orang yang
berkecakapan menciptakan atau melakukan sesuatu yang termasuk kepada bidang
kesenian
PROSES KREATIFITAS SENIMAN
- Dorongan naluri/Instinctive Drive: ID (bawah sadar), Super Ego (nilai/sikap yang ditanamkam), Ego (pengendali konflik antara ID dan super ego)
- Kekuatan Ego (Ego strenght)
- Penguatan (Reinforbement)
- Cara berpikir yang tidak biasa (Atypical tinking)
- Kecerdasan (intellegency)
- Penemuan masalah (Discovering Problem)
- 7. Bakat (talent)
- 8. Proses berpikir kreatif (The creative thought proses
- 9. Pengeraman tak sadar ( Uncounscious Incubator)
- 10. Keterampilan sadar (Counscious Craft)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)