Selasa, 23 Mei 2017

TENTANG TAARUF (Menuju Pernikahan) Reviewed by Esemka Date 5/23/2017 11:56:00 AM

TENTANG TAARUF (Menuju Pernikahan)

Tidak ada komentar :
TENTANG TAARUF (Menuju Pernikahan)



Postingan ini request salah satu teman Muslim kita yg masih bingung soal TAARUF. Saya akan simpulkan dari kajian taaruf (Ust. Firanda & Ust. Nuzul Dzikri) serta berdasarkan pengalaman saya melihat teman saya yg taaruf beberapa waktu lalu.

Jadi taaruf itu artinya kenalan. Ya umum saja kenalan dgn teman, tetangga, rekan kerja... itu juga disebut taaruf. Tapi taaruf yg sedang dibahas di sini adalah taaruf dgn calon pasangan utk menuju pernikahan.

Para ulama menyimpulkan 2 kunci yg harus kita pegang dalam memilih pasangan
🔷 Dia shalih/ah
🔷 Kamu tertarik dan suka dengan dia

Lalu gimana sih cara taaruf???
Simplenya, dlm taaruf itu kamu "cari tau" calonmu seperti apa. Saya jabarkan di bawah ini dari sisi pandang ikhwan ya.

Ketika kamu (ikhwan) sudah ada akhwat yg kamu tertarik dengan dia dan ingin taaruf dengannya, yg bisa kamu lakukan adalah :

1. kamu amati dia beberapa waktu. Perhatikan dia dari jauh. Sekilas orangnya kira-kira gimana. Kalau kamu sudah yakin ingin taaruf dengannya, jangan ditunda lagi kamu langsung.

2. datangi teman atau kerabatnya dan sampaikan maksudmu untuk mengajak dia taaruf. Ini poin penting ya, ajak taaruf itu jangan langsung ke akhwatnya. Lebih baik lewat perantara, jadi nanti perantara itu lah yg akan bertindak sebagai "kantor pos". Ini akan lebih aman guna menghindari percakapan kurang penting yg menjerumuskan ke zina.

3. lalu setelah perantara menyampaikan maksudmu dan disetujui oleh akhwatnya, barulah kamu datangi wali akhwat tsb utk kemudian kamu utarakan dgn jantan maksud & tujuanmu kepada wali akhwat tsb bahwa kamu ingin mengenal putri mrk. Kalau sekiranya orang tua akhwat itu jauh dari pemahaman taaruf, kamu cukup sampaikan "Saya ingin mengenal putri Bapak & Ibu". Karna biasanya kalau pakai istilah taaruf, itu akan membingungkan atau bahkan menakutkan bagi mereka yg belum paham.

4. kemudian setelah itu, kalian bisa saling tukar cv. Sebenarnya ini bukan keharusan. Hanya saja ini cara yg lebih mudah dan aman dlm mengenal calon. Dalam cv, kamu isi biodata diri dan segala hal tentang dirimu. Karakter (sebaiknya tanyakan jg teman & keluargamu —karaktermu seperti apa di mata mrk— supaya km punya sisi pandang orang luar tentang dirimu). Kebiasaan sehari-hari. Hal yg disuka & dibenci. Penyakit berat yg pernah atau sedang diderita (jika ada). Kriteria calon yg kamu inginkan. Dan seterusnya, apa pun hal yg kamu rasa perlu diketahui pasangan taarufmu.

5. cv tersebut kemudian kamu & calonmu pahami. Lalu jika kalian sudah merasa cocok, kabari perantaramu utk langsung maju ke tahap nadzor. Nadzor berarti bertemu. Nadzor sebaiknya dilakukan di rumah akhwat dengan dihadiri keluarga inti akhwat. Dalam nadzor ini kalian berdua BOLEH saling bertanya apa pun (terkait maupun tidak terkait cv). Misal, dalam cv akhwat menulis salah satu karakternya adalah mudah menangis. Lalu saat nadzor kamu tanya "Apa yg biasanya membuat kamu mudah menangis?" Ini contoh. Intinya kalian saling tanya apa saja yg ingin kalian ketahui dari calon. Jika ada pertanyaan sensitif, seperti misal "Pernah pacaran?" dan kalian malu utk menjawabnya secara lgsg karna ada orang lain di sekitar kalian, maka bisa dijawab dgn ditulis di kertas kemudian diserahkan ke calon. Jadi hanya kedua calon saja yg mengetahui jawabannya. Kurang lebih seperti ini nadzor. Poinnya di sini kamu melihat atau mengenal lebih jauh calonmu. Di sini juga kamu sambil mengenal keluarga calon, karna tentu pernikahan bukan hanya tentang kamu & dia saja, tapi juga ada keluarga.

6. kamu BOLEH bertanya pada keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, atau siapa pun yg mengenal calonmu tentang kepribadian calonmu TANPA DIA KETAHUI alias diam-diam. Jadi kaya intel gitu😏

7. nah jika setelah nadzor dan proses "mencari tau" kepribadian calon tadi kamu merasa perlu pikir-pikir lagi, maka kamu bisa ajukan waktu sekian lama utk berpikir dlm mengambil keputusan ke langkah selanjutnya yakni khitbah atau melamar. Tapi jika kamu sudah merasa yakin, maka bisa langsung tentukan kapan akan khitbah.

8.setelah khitbah, jika lamaran diterima maka langsung akad dan walimah. Jika lamaran ditolak maka ikhtiar lagi hehe.

Kalau sudah merasa cocok SEGERA lah menikah! Karna kalau ditunda-tunda, itu bisa masuk celah syaitan utk menjerumuskan ke zina.
straightsunnahJangan lupa shalat istikhoroh. Dan shalat istikhoroh itu dilakukan ketika kamu sudah yakin memilih calonmu. Jadi shalat istikhoroh itu ibaratnya seperti bertanya pada Allah ﷻ "pilihanku sudah tepat belum?"

Gimana Allah ﷻ jawabnya? Lewat sinyal. Kamu harus peka dengan ini. Intinya kalau kamu merasa proses taaruf➡walimah dipermudah, berarti dia memang jodohmu. Tapi kalau proses taaruf➡walimah terasa sulit dan selalu ada hambatan, bisa jadi itu sinyal dari Allah ﷻ bahwa dia bukan jodohmu.

Terus semangat. Dalam proses pencarian, tetaplah menjaga harga diri di media sosial. Yg ikhwan jangan genit. Yg akhwat jangan mancing digenitin. Jadilah jomblo yg "mahal".

@straightsunnah
Read More

Sabtu, 13 Mei 2017

Analisis Film My Sassy Girl Sinopsis, Tema, Ruang Waktu, Alur, Sudut Pandang Reviewed by Esemka Date 5/13/2017 06:10:00 AM

Analisis Film My Sassy Girl Sinopsis, Tema, Ruang Waktu, Alur, Sudut Pandang

Tidak ada komentar :
Analisis Film
My Sassy Girl



 






Fathurrahman Maulana S

NIM. 1455428









INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG
PRODI TELEVISI DAN FILM
2015


 


Directed by              Kwak Jae-yong
Produced by                        Shin Chul
Written by                Kim Ho-sik, Kwak Jae-yong
Starring                     Cha Tae-hyun, Jun Ji-hyun
Music by                   Hyeong-seok Kim
Cinematography     Sung-Bok Kim
Edited by                   Sang-beom Kim
Production               ShinCine Communications, IM Pictures
Release dates          July 27, 2001
Running time           123 minutes
Country                     South Korea


Sinopsis
Gyun Woo adalah seorang pemuda yang asal-asalan, hidup ta jelas, suka minum-minum bersama teman-teman berandalannya, sering mendapat hancur, dan suka membandel pada sang ibu. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang gadis yang tengah mabuk di kereta. Gadis tersebut muntah tepat di atas kepala seorang kakek tua dan parahnya, orang-orang disekitar menganggap bahwa gadis itu adalah kekasih Gyun Woo! Cerita punya cerita, akhirnya Gyun Woo-lah yang harus bertanggung jawab atas perbuatan gadis itu.
Dimulai dari situlah, Gyun Woo mendapatkan berbagai 'cobaan hidup'. Dari sering keluar-masuk penjara, gosip miring tentangnya, sampai dipukuli babak belur oleh orang-orang. Ini semua gara-gara gadis itu. Tak hanya itu, Gyun Woo terpaksa selalu menuruti apa yang diminta oleh si gadis, atau kalau tidak, Hyun Woo akan terkena pukulan maut dari si gadis.
Namun tanpa diduga, Gyun Woo dan si gadis nampaknya mulai saling menyukai satu sama lain, seiring dengan waktu yang dilewati bersama. Namun si gadis merasa bahwa ia tidak bisa berada disisi Gyun Woo. Mulai dari ditentang orangtua, sampai mantan kekasih si gadis yang tak bisa dilupakannya. Oleh karena itu, si gadis menyuruh Gyun Woo untuk menulis surat, begitu juga dengannya. Mereka berdua sama-sama saling menulis surat untuk satu sama lain. Kemudian surat itu dikubur di suatu bukit dimana terdapat satu pohon yang cukup besar. Kemudian si gadis membuat perjanjian, bahwa mereka harus berpisah, namun harus bertemu lagi dua tahun kemudian, di tempat yang sama pukul dua (mungkin waktu yang sama juga).
Dua tahun terlewati, Gyun Woo sangat antusias dan bahagia karena akan bertemu dengan si gadis. Namun apalah diduga, gadis itu tidak datang pada hari dan waktu yang dijanjikan...
Lalu, bagaimana kelanjutan kisahnya?
Film ini juga memberi sebuah nilai bahwa 'kalau jodoh nggak kemana'. Juga memberi pesan bahwa 'fate' itu dapat mempertemukan kita oleh orang-orang yang akan hadir dalam hidup kita di masa depan.

TEMA
Kisah romantic sepasang yang memberi tahu bahwa apabila jodoh tidak akan kemana.

RUANG DAN WAKTU  
Tempat :
1.       Stasiun kereta api
2.       Hotel
3.       Rumah Gyun Woo
4.       Kamar Gyun Woo
5.       Bukit
6.       Cafe
                    Waktu    : Setiap saat (Pagi sampai malam)

                     Suasana : Menyenangkan, mengharukan dan menegangkan

ALUR 
Maju artinya dalam cerita ini tdak ada flashback hanya terus mengikutin jalan cerita.

SUDUT PANDANG

Dalam Film ini sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga.
Read More

Senin, 08 Mei 2017

Postingan line 999 "Pengalaman dating lewat Tinder berujung promo Fidget Spinner" Reviewed by Esemka Date 5/08/2017 10:13:00 AM

Postingan line 999 "Pengalaman dating lewat Tinder berujung promo Fidget Spinner"

Tidak ada komentar :
Pengen cerita dikit deh soal pengalaman dating lewat Tinder. Kali aja bisa jadi pelajaran buat semua soal online dating.

Jadi, akhir bulan lalu, gue dapet match sama cewek sebut saja Mawar. Ah biasa. Panggil aja Mengkudu.

Setelah beberapa kali chat, gue inisiatif dong ngajak doi untuk ngopi, sabtu sore lusa. Karena apalah arti chat tanpa ketemu langsung. Sedap. Mengkudu bilang oke. Dan dia minta dijemput di apartemennya di bilangan Jakarta.

Terus hari-H nih. Sabtu sore gue udah sampe di bawah apartemen. Bukan di parkiran. Bukan juga underground lo kira gue cacing. Di lobby apartemen deh. Nah, gue liat ada satpam dan gue tanya dong bener gak ada cewek namanya Mengkudu (gue nunjukin fotonya juga) tinggal di sini. Satpam konfirmasi ada. Gue langsung chat doi.

Gue: "Gue udah di bawah nih."
Doi bales: "Naek aja dulu, gue sendirian kok."

Wah. Kesempatan buat ena-ena. Rejeki solat subuh nih.

Kagak lah. Boro-boro kepikiran. Malah curiga ini. Takut masuk acara reality show TV gitu kan. Tapi ya udah lah ya. Naek lah gue.

Nyampe depan kamar gue ngetok. Magic. Ya pintu lah.

Mengkudu bukain pintu. Gue terdiam dan terpana. Mukanya cantik dan adem banget. Tuh muka apa pohon Trembesi. Lebih cantik dari foto di Tinder.

Lalu kami saling sapa. Gue dipersilakan masuk.

Pas masuk gue kaget. Mengkudu bohong. Di dalem ternyata ada seekor cowok. Mukanya kayak vampir udah sewindu gak minum darah. Mukanya pucet, lesu, lunglai. Lagi duduk di deket meja yang penuh botol ijo (bukan Equil) dan bertebaran bubuk putih.

Wah apaan neh? Kok banyak tepung?

JENG JENG..

Setelah chit chat sedikit, gue udah mulai khawatir dan takut. Takut tiba-tiba digrebek BNN karena ketauan maen tepung.

Akhirnya gue memutuskan untuk cabut. Dengan keberanian yang udah terkumpul (untuk kabur), gue bilang ke Mengkudu, "Aduh gue lupa nih Spinner gue ketinggalan sama Abang Uber! Gue turun dulu yah"

Padahal gue bohong. Orang gue gak bawa Spinner.

Hah? Apa? Lo belum punya fidget spinner? Alig alig alig. Daripada ketinggalan mending beli deh sekarang.

Hah? Gak tau mau belinya gimana? Bingung cari dimana? Kalo bingung, bergegaslah pesen lewat @*********. Dapet diskon lagi kalo beli banyakan.
Cus kontak aja lewat LINE: @********* (jangan lupa pake @-nya tuh) atau Instagramnya di @fotongroup. Tinggal tanya mau spinner kayak gimana terus tinggal beli deh. Karena apapun ceritanya, maenannya ya tetep fidget spinner. Belinya ya di @*********aja!

LINE: line://ti/p/@*********
Testi: https://instagram.com/p/*********/
 #endorse #promo

PS: Cerita pengalaman Tindernya terinspirasi dari tulisan Abang Tirta @romeogadungan di bukunya Romeo Gadungan. Makasih buat inspirasi tulisannya Bang!
Read More