Minggu, 23 Desember 2012

PHP5: Statment Require, Include, Require One dan Include Once Reviewed by Esemka Date 12/23/2012 03:45:00 AM

PHP5: Statment Require, Include, Require One dan Include Once

MATERI 5
STATEMENT REQUIRE, INCLUDE,
REQUIRE_ONCE, DAN INCLUDE_ONCE
A.     Pendahuluan
Statement require() dan include() identik dalam banyak hal, terutama cara penanganan kegagalan. Include() menghasilkan suatu peringatan, sedangkan require() menghasilkan suatu Fatal Error.

B.      Statement require
Statement require() merupakan konstruksi bagi PHP yang digunakan untuk membuka file yang diberi dan membaca nilai variable serta fungsi yang terdapat di dalamnya untuk kemudian mengeksekusinya.
            Sintaksnya: require( “filename” );
            Keterangan: filename menyatakan nama file yang akan digabungkan
C.      Statement include
Statement include() merupakan konstruksi bagi PHP yang digunakan untuk membuka dan membaca nilai variable dari file yang dinyatakan serta fungsi yang terdapat di dalamnya untuk kemudian mengeksekusinya.

            Sintaksnya: include( “filename” )
            Keterangan: filename menyatakan nama file yang akan digabungkan.
D.     Statement require_once
Statement require_once() secara prinsip sama dengan statement require(). Perbedaannya terletak pada penggunaan require_once. Penggunaan statement require_once pada duplikasi pemanggilan fungsi memungkinkan digunakannya pemanggilan terhadap fungsi yang pertama di-require. Duplikasi tersebut sering terjadi pada proyek besar ketika file library memanggil require terhadap satu file umum.
Sintaksnya: require_once( “filename” )
            Keterangan: filename menyatakan nama file yang akan digabungkan.
E.      Statement include_once
Statement include_once() ini bertindak sama halnya dengan statement require_once(). Perbedaannya adalah statement require_once() memungkinkan eksekusi script berhenti dengan suatu fatal error apabila file target yang ingin digabungkan tidak ditemukan. Statement include_once() memunculkan suatu peringatan kesalahan sementara eksekusi script terus berlanjut apabila file target yang hendak digabungkan tidak ditemukan.
Sintaksnya: include_once( “filename” )
            Keterangan: filename menyatakan nama file yang akan digabungkan.
F.       Contoh Untuk Membedakan Error pada require dan include
a.      Pada require. Bila terjadi kesalahan maka terjadi fatal error dan program benar-benar tidak diakses. Contoh:




b.      Pada include. Bila terjadi kesalahan maka terjadi warning error, tapi hasil program masih dibaca atau muncul. Contoh:


G.     Praktek – Praktek

1.      Cobalah Program dibawah dan pahamilah penggunaan REQUIRE() dan REQUIRE_ONCE() :
a.      Statement Require(). Save file : require1.php

            Kemudian Perhatikan hasilnya. Setelah itu Ketiklah Program berikutnya.


Save file : require2.php
Perhatikan hasilnya. Kemudian ketiklah program berikutnya, dimana statement require digunakan. Save File: requiregabung.php
Dari penggunaan require diatas. Maka hasil akhirnya akan tampak seperti gambar dibawah.

b.      Sekarang kita menggunakan Statement require_once(). Save file : reon1.php
Perhatikan hasilnya dan kemudian kita akan menggunakan statement require_once(). Save file : reon2.php
Kemudian kita akan menggabungkannya dengan menggunakan statement require_once. Save file: reongabung.php
Dibawah ini adalah hasil akhirnya. Silahkan perhatikan.
           
2.       Cobalah Program dibawah dan pahamilah penggunaan INCLUDE() dan INCLUDE_ONCE() :
a.      Statement Include(). Save file: include1.php
                        Perhatikan Hasilnya. Kemudian ketiklah program berikutnya.
Save file : include2.php
Perhatikan hasilnya. Setelah itu kita akan menggunakan statement include(). Save file: includegabung()
Hasilnya dapat kalian lihat dibawah ini.

b.      Dibawah ini adalah penggunaan include_once(). Untuk include_once, skrip yang digunakan sama dengan require_once:
Kalian hanya mengganti statement require_once menjadi statement include_once.
-          Ganti Save file Skrip reon1.php menjadi ion1.php
-          Ganti Save file Skrip reon2.php menjadi ion2.php
-          Ganti Save file Skrip reongabung.php menjadi iongabung.php
Bagaimana? Mudahkan? ^^
Kesimpulannya:
1.      Penggunaan require() dan include() tidaklah jauh beda. Yang membedakan adalah ketika ditemukan error. Dua statement ini dapat diakses dengan perulangan
2.      Penggunaan require_once dan include_once juga tidak jauh beda. Dua statement ini hanya dapat dilakukan sekali meskipun dalam statement perulangan.


SELAMAT BELAJAR DAN MENCOBA TERUS

SEMANGKKAAAAA J J J
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas yang berjudul : PHP5: Statment Require, Include, Require One dan Include Once jangan lupa komen dan berbagi :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar