Ada banyak sekali yang bertanya di forum dan perdebatan tentang mata mana yang lebih baik digunakan untuk melihat di viewfinder, dan ada beberapa yang mengaitkannya dengan kesehatan mata. Mari kita bahas secara perlahan.
1. Melihat viewfinder mata kanan dan menutup/membuka mata kiri
Seperti ilustasi foto diatas, banyak juga fotografer menggunakan teknik mata kanan melihat viewfinder, baik yang professional ataupun amatir. Ada beberapa pertimbangan menggunakan teknik ini :
Seperti ilustasi foto diatas, banyak juga fotografer menggunakan teknik mata kanan melihat viewfinder, baik yang professional ataupun amatir. Ada beberapa pertimbangan menggunakan teknik ini :
- Saya pribadi merasa pegal setiap kali harus menarik otot untuk melakukan teknik ini, ok-lah untuk beberapa shot tidak masalah, tapi kalo sudah photo session lebih dari 2 jam, saya rasa butuh tukang pijit mata khusus hahaha. Saya sulit untuk tetap membuka mata kiri, butuh waktu 4-8 detik untuk bisa memfokuskan mata kanan saya di viewfinder, saya mencoba dan berlatih, tapi tetap belum bisa untuk membuka kedua mata
- Fotografer wildlife dan sport biasanya menggunakan teknik ini tapi dengan 2 mata terbuka, kenapa? Karena mereka menggunakan mata kiri mereka yang terbuka untuk melihat situasi sekitar, tidak mau kehilangan moment ketika moment tiba mata kanan di viewfinder dikonsentrasikan dengan cepat untuk focus. Butuh jam terbang tinggi untuk melakukan ini.
- Kekuatan tangan sedikit berkurang untuk menyangga kamera pada speed rendah jika menggunakan teknik ini, really? Bagaimana Anda mengukurnya? Perhatikan ilustrasi foto dibawah :
Prinsip fisika ini juga diterapkan di bela diri, center adalah kekuatan, seperti contoh beladiri Aikido, menempatkan center pada pinggang untuk membalikkan kekuatan musuh yang besar. Begitu juga di fotografi.
2. Melihat mata kiri dan menutup/membuka mata kanan
Foto diatas menunjukkan teknik ini. Kedua mata tetap bisa dibuka, memberikan kenyamanan otot disekitar wajah. Teknik ini saya gunakan dan mungkin pandangan saya subjektif dan memilih teknik ini, kita akan lihat kesimpulan umum di akhir artikel ini. Mari kita bahas teknik foto mata kiri ini :
- Jarak mata dan viewfinder menggunakan teknik ini tidak perlu terlalu dekat, batasannya adalah hidung dan kita masih bisa melihat lebih baik. Kalaupun anda berkacamata, teknik ini nyaman tanpa harus ‘membenturkan’ kacamata kita.
- Baik portrait ataupun landscape view, teknik ini tetap memberikan kenyamanan.
- Soal kekuatan tangan seperti dibahas di teknik yang satunya, center ‘segitiga’ tangan memberikan lebih. Please jangan komen soal tripod di ilustrasi foto.
Silahkan dipertimbangkan kedua teknik diatas, yang manakah yang anda gunakan dan cocok. Mungkin terlalu berat sebelah jika menggunakan pengalaman saya, tetapi ini beberapa kesimpulan umum :
- Gunakan mata terbaik anda, dalam arti yang bisa focus lebih cepat dan anda nyaman. Kesehatan mata minus plus juga sangat berpengaruh.
- Tidak ada pengaruh ke hasil foto secara signifikan jika anda harus memilih dua teknik ini, intinya kan tetap satu, focus.
- Kedua teknik bisa digunakan pada model kamera yang berbeda. Ada beberapa tombol kamera yang terhalang hidung anda Jika menggunakan teknik mata kiri melihat viewfinder. Jadi pada dasarnya model kamera juga bisa mempengaruhi pilihan anda.
- Ada fotografer yang memilih menggunakan kedua teknik ini, loh kok bisa? Pada saat kapan? Pada saat portrait dan landscape, beberapa fotografer lebih nyaman menggunakan teknik mata kiri untuk portrait dan menggunakan teknik mata kanan untuk landscape (seperti foto sports dan wildlife).
Semoga sharing ini bermanfaat. Pilihan anda mau menjadi ‘bajak laut’ atau tidak. Salam jepret.
Oleh Andi Subagio – Salmonstudio
Photographer freelance di kota Metro, Lampung
twitter @salmonleft
Photographer freelance di kota Metro, Lampung
twitter @salmonleft
Tidak ada komentar :
Posting Komentar