Minggu, 17 Januari 2016

Prasejarah Pengertian Zaman Megalitikum dan Ciri Zaman Megalitikum Reviewed by Esemka Date 1/17/2016 07:25:00 AM

Prasejarah Pengertian Zaman Megalitikum dan Ciri Zaman Megalitikum


Zaman Megalitikum 

Zaman Megalitikum adalah zaman yang muncul akibat perkembangan budaya yang sangat pesat dari zaman Neolitikum. Indonesia menjadi tuan rumah budaya megalit Austronesia dimasa lalu. Beberapa situs megalit banyak ditemukan diseluruh pelosok nusantara. Menhir, Dolmen , Patung batu leluhur, dan struktur steppiramid yang disebut punden berundak ditemukan di berbagai situs di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kepulauan Sunda Kecil. Punden Berundak dan menhir dapat ditemukan di Paguyangan Cisolok dan Gunung Padang, Jawa Barat.

Situs megalit Cipari yang juga berada di Jawa Barat menampilkan monolit, teras batu, dan sarkofagus. Punden berundak diyakini sebagai pendahulu dan kemudian menjadi desain dasar struktur candi Hindu-Buddha di Jawa setelah populasi pribumi mengadopsi Hinduisme dan Buddhisme. Borobudur abad ke-8 dan Candi Sukuh abad ke-15 menampilkan struktur step-piramid.

Ukuran dan bentuk dari patung-patung megalit sangat beragam, mulai dari tinggi yang berukuran 1,5 m hingga 4 m dan ada yang berbentuk patung manusia, jambangan besar (Kalamba), piringan (Tutu’na), batu-batu rata/cembung (Batu Dakon),mortir batu dan tiang penyangga rumah.

Ciri Zaman Megalitikum 

Pada zaman Megalitikum banyak didapati bangunan-bangunan yang terbuat dari batu. Megalitikum sendiri berasal dari bahasa Yunani, Megalitik dimana kata Mega berarti besar dan Lithos adalah batu. Adapun hasil kebudayaan yang menjadi ciri zaman Megalitikum antara lain:

a. Menhir 

Menhir merupakan peninggalan prasejarah yang terbuat dari batu. Menhir biasa digunakan untuk pemujaan arwah nenek moyang.

b. Dolmen 

Dolmen atau Meja Batu yang biasa digunakan untuk meletakkan sesaji untuk dipersembahkan kepada roh nenek moyang. Biasanya, dibawah dolmen sering ditemukan kubur batu.

c. Punden Berundak 

Punden berundak merupakan salah satu contoh struktur tertua buatan manusia yang tersisa di Indonesia, beberapa dari struktur tersebut bertanggal lebih dari 2000 tahun yang lalu. Punden berundak bukan merupakan “bangunan” tetapi merupakan pengubahan bentang-lahan atau undak-undakan yang memotong lereng bukit, seperti tangga raksasa. Bahan utamanya tanah, bahan pembantunya batu;menghadap ke anak tangga tegak, lorong melapisi jalan setapak, tangga, dan monolit tegak.

d.Sarkofagus 

Sarkofagus merupakan peti jenazah yang umumnya terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Dari Sarkofagus yang ditemukan umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi.
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas yang berjudul : Prasejarah Pengertian Zaman Megalitikum dan Ciri Zaman Megalitikum jangan lupa komen dan berbagi :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar