Minggu, 03 Mei 2015
Tari Hudoq
Reviewed by Esemka
Date 5/03/2015 11:23:00 AM
Label:
kebudayaan
,
tari
,
tugas
Tari Hudoq
Posted by
Esemka
di
5/03/2015 11:23:00 AM
HUDOQ
HUDOQ KAWIT (versi Bahau Busang)
HUDOQ adalah tarian topeng yang bagi suku / etnis
Bahau di percaya sebagai tarian kedatangan para dewa utusan Sang Pencipta ke
dalam dunia , untuk menjaga dan melindungi kehidupan dan tanaman padi yang baru di
tanam. Karena kuatir manusia bisa ketulahan / sakit / mati, bila melihat /
memandang langsung wajah para dewa, maka “ NALING LEDAANG “ pemimpin para
dewa, mengajak teman –temannya membuat topeng dari pohon kayu Jelutung /
Jabon /Kitaaq, dan membuat pakaian dari daun pisang “ uraan “ Untuk menutupi
seluruh tubuh mereka .
Selain itu ada juga masyarakat yang percaya, pada saat
di laksanakan Upacara Adat Hudoq, yang sakit akan di sembuhkan
bila terkena kibasan kostum daun pisang tersebut, pada saat sang
Penari Hudoq menari . Berita kedatangan Hudoq ini sangat tersohor sehingga
bagi siapa saja yang mendengar kabar akan diadakan Upacara adat hudoq , pasti
akan berusaha meluangkan waktu ,dengan aneka macam tujuan pribadi, di samping
rindu ingin menari bersama karena upacara adat ini hanya di laksanakan setahun
sekali .
Ada juga di kepercayaan yang kuat dalam
masyarakat adat Etnis Bahau bahwa saat inilah berkat dan rahmat dari Tuhan Yang
Maha Esa lebih banyak dan berlimpah datang secara nyata, dalam suasana yang
meriah dan akrab .
Upacara adat Hudoq di laksanakan setelah usai menanam
padi di ladang terakhir penduduk yang melaksanakan usaha ladang pada satu tahun
berjalan. Untuk di wilayah pedalaman Mahakam Ulu etnis suku Bahau, melaksanakan
upacara adat ini pada bulan Oktober Tahun berjalan . Untuk wilayah hilir
Mahakam dan di kota Samainda, masyarakat etnis Bahau melaksanakan upacara adat
Hudoq pada bulan November dalam tahun berjalan . Di samping Upacara adat ini di
percaya mendatangkan berkat dan rahmat langsung dari sang pencipta, juga dapat
di percaya membuang segala kesialan hidup pada diri seseorang .
Upacara adat hudoq dapat di laksanakan di sebuah
halaman yang cukup luas, dan pelengkapan adat ini di letakan mengarah matahari
terbit .
Para pelaksana adat terdiri dari pemimpin adat / tokoh
adat / kepala adat dan di bantu oleh pelaksana adat wanita dengan syarat telah
melaksanakan adat lengkap seperti : Nama diri setelah melewati prosesi upacara
adat .
Upacara adat hudoq terdiri dari beberapa tahapan yaitu
:
1. Tahapan pembukaan /Hudoq Aput / Putpoot, Sehari
sebelum di laksanakan upacara adat ini semua masyarakat yang melaksanakan usaha
ladang pergi keladang masing – masing mengambil sedikit tanah / daun padi yang
mati / layu untuk di lakukan upacara adat tolak bala / adat pemurnian yang
disebut dengan “ LEMIVAA “ keesokan hari nya di laksanakan hudoq
pembukaan
2. Tahap Hudoq Kawit . Sebelum di laksanakan dalam satu
hari semua masyarakat adat baik yang melaksanakan usaha ladang maupun yang
tidak atau masyarakat umum , berkumpul di rumah pimpinan adat untuk
melaksanakan adat pemurnian umum yang di sebut dengan “ LEMIVAA TASAAM “
Kemudian keesok harinya dapat di laksanakan ke upacara Hudoq Kawit.
3. Tahap penutup / Hudoq Pakoq .
Tarian hudoq yang
asesorisnya terbuat dari macam – macam tanaman bunga atau daun pakis, pada
puncak acara ditutup dengan membuang dan mencuci wajah
dari arang dengan tujuan kembali pada kehidupan .
Bahan –bahan yang
disampaikan pada pelaksanaan Upacara adat ini terdiri dari :
1. Ayam kampong
2. Piring putih
3. Beras putih
4. Gelang manic
5. Kain putih
6. Telur ayam kampong
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas yang berjudul : Tari Hudoq jangan lupa komen dan berbagi :)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar