Rabu, 27 Mei 2015

Topeng Pajegan Reviewed by Esemka Date 5/27/2015 09:15:00 AM

Topeng Pajegan

Topeng Pajegan





            Bali memiliki banyak budaya, sehingga mengundang banyak wisatawan untuk datang ke pulau Bali.Karena Bali memiliki pesona tersendiri, yang terdiri dari beberapa Desa Pakrman, yang memiliki masing-masing budaya yang berbeda-beda.Yang membuat keaneka ragaman budaya Bali, dan kasanah tradisi dari masing-masing Desa atau tempat yang ada di Bali.Sehingga Bali memiliki banyak budaya dan seni.Dalam upacara ke Agamaan terdapat tradisi atau budaya yang melengkapi plaksanaan upacara ke Agamaan di Bali. Ada beberapa pelengkapa plaksanaan upacara yang ada di Bali, seperti: Gamelan, Tembang, Tarian. Dan yang lainnya, yang semuanya itu membantu prosesi plaksanaan upacara ke agamaan yang ada di Bali.
Banyak jenis tarian topeng bali salahsatunya Topeng Pajegan, Topeng Pajegan disebut juga Topeng Wali, karena ia berfungsi untuk sarana upacara keagamaan dan dipentaskan sejajar dengan Wayang Lemah.
Ada pula banyak fungsi dari Topeng Pajegan, tidak hanya sebagai pengiring upacara ke-Agamaan saja namuan, dapat pula di jadikan tontonan.

 


PEMBAHASAN

 2.1      Asal-usul dan pertunjukan Topeng Pajegan
            ‘Tari topeng berati  menari dengan topeng atau istilah dalam bahasa bali adalah tapel sebagai penutup muka.Awal mula topeng muncul tidak memakai lakon-lakon tertentu karena biasanya di gunakan upacara adat di bali.di bali terdapat banyak jenis topeng seperti topeng pajegan yang di tarikan seorang diri,kata pajeg yang berate “borong” dalam bahasa Indonesia sehinga menjadi kata pajegan berarti borongan,selain itu kata pajegan juga berate sesajen yang di haturkan sedemikian rupa kepada para dewata, Bandem (1978) mengatakan bahwa kata topeng berasal dari kata tup yang berarti “tutup’di tambah ‘eng’ yang kemudian menjadi “tupeng”jemudian mengalami perubahan menjadi “topeng”.dari topeng pajegan yang  akhirnya berubah menjadi  Topeng Prembon dengan menambah beberapa penarinya atau tarian lainya.yang dominan memasukan arja khususnya mantra manis /mantra buduh kadang-kadang di sertai juga dengan galuh beserta condongnya dengan demikian di dalam topeng prembon tidak harus semua penari memakai tapel atau topeng ,walaupun terkadang ada juga menggunakan tapel yang berupa dewa atau raksaksa.menurut Bandem, mengatakan bahwa tari topeng muncul di bali pada masa pemerintahan raja ugrasena pada tahun 818 caka 896 masehi. Ini termuat dalam prasasti bebetin yang di kutip dari karya tulis wayan simpen Ab dengan judul ‘’sejarah wayang purwa” di pure penatran TOPeng Blabatuh tersimpan 21 buah topeng yang mewakili beberapa tokoh seperti tokoh Danghyang bkepakisan, Patih gajah mada, Arya Damar, Raja Hayam wuruk , Aji nWQEngker , Dalem KResne kepakisan . Di desa ketewel , sukawati  terdapat juga topeng sanaghyang yang di sebut Topeng Dedari / Sang hyang dedari, yang terdiri atas 7 topeng yang mewakili tokoh bidadari, yang mewakili tokoh bidadari antara lain nilatoma , supraba, menaka,ken sulasih, kendran, gagarmayang, tunjung biru. Topeng ini juga menggunaka Cagem(bandem Tth : 9 )
Topeng panca yang terdiri dari lima penari topeng  sesuai dengan arti katanya yaitu “ panca “ yang berarti lima .topeng jenis ini muncul pertama kali di krajaan badung dengan tokoh tokoh nyarikan sriada b, ida bagus purya , ida bagus kneng, ida bagus boga, kemudian di susul, dengan perkembangan topeng panca di klungkung dan Gianyar.Dari perkembangan Topeng Panca ini kemudian di badung muncul sebuah pertunjukan yang mengagambungkan antara  tari topeng  dan arje ataupun tari legong,baris,jauk, yang di sebut TOPENG PREMBON,pernyataan ini yang di cetuskan oleh I NYOMAN KALER, pada masa jayanya pementasan topeng prembon rombongan ida boda ,nyarikan sriada,ida purya ,pertunjukan topeng sering mengambil cuplikan cerita Rangga Lawe sebagai lakonya. Kemudian setelah ide boda wafat, maka muncul topeng prembon Inyoman pugre dari banjar kesiman,kesiman dan Agung Oka dari Blangsingga, Gianyar . untuk melengkapi kerperluan dalam  hal pementasan, suatu  lakon maka di masukan unsure arja ke dalam pementasan itu, dalam hal ini mantra manis yang di bawakan oleh ni wayan mudri.kadang – kadang di sertai pula penari jauk, baris , legong , limbur, inya / condong.galauh / putrid , Desak sesuai dengan kebutuhan lakon yang akan di pentaskan.sayanh sekali rombong ini hanya populer puluhan tahun karna I nyoman pugra meninggalnketika pentas di solo kemudian di susul dengan meneinggalnya Anak agung oka ( populernya dengan sebutan gung blang) berselang beberapa bulan setelah kematian I nyomn PUgra,perlu pula di ketahui bahwa I nyoman pigra lah yang pertama kali menciptakan topeng monyer ( topeng manis/bebagusan) dan ia sendiri yang langsung membawakanya tarian itu saat pementasan. Topeng manis tersebut sebagai ganti dari topeng tua yang pada saat itu masihh di iringi dengan tabuh werde lumaku  berbeda halnya saat ini oleh para pencipta tabuh sudah di buatkan tabuh khusus untuk mengiringi topoeng manis,yang pertama – tama di gunakan oleh seka gong dari Galadag (badung) yang bernama seka gong wijaya kusuma.setelah kedua tokoh tersebut wafat maka ni wayan mudri bergabung dengan kkb rri studio Denpasar. Di samping rombongn topeng prembon innyoman pugra,saat itu di badung juga berkembang rombongan topeng prembon Ida bagus ngurah  ( dalang buduk ) daweg dan kawan kawan dari lukluk. Ida bagus ngurah memperpopulerkan  gending gending kusir dokar dalam pementasanya, sedangkan daweg yang populer karena tarian topeng  tua ( werda lumaku ),yang dianggap paling berbobot saat itu, tidak lama dapat menyertai ida bagus ngurah karena lebihdulu meninggal ketika menggajar tari di Lombok.setelah semua tokoh topeng itu meninggal, maka pemerintahan daerah tingkat 1 bali mulai mengadaan festival tari topeng prembon yang di ikuti oleh orang semua orang di bali. Untuk itu kabupaten badung saat itu di wakili topeng carang sari di bawah pimpinan gusti ngurah windye yang dalam pementasan di sertai oleh penasar, wijil (tanpa topeng ), mantri bduh , galuh dan  condong sebagaimanaa di temukan pada arja dengan demikian , hanya seorang penari yang menggunakan topeng , yaitu gusti ngurah windya.dalam pestival rombongan topeng kabupaten gianyar meraih juara 1 dan rombongan topeng kabupaten badung meraih juara 2 tetapi dalam perkembangan selanjutna topeng kabupaten badung ( caranng sari b) lebih populer di masyarakat nbali, sedangkan juara 1 tidak pernah kedengaran britanya ( mati setelah menjadi juara ).apabila di perhatikan pementasan yang di lakukan oleh inyoiman pugra dkk.ida bagus ngurah dkk.,tampak agak berbeda dengan pementasan gusti ngurah windye .trutama pada penasr dan wijil ang sama sama menggunakan topeng.I nyoman pugre yang memegang peranan sebagai wihjil byasa juga memegang tokoh lain seperti  topeng panglembar  topeng keras,topeng tue , topeng manis dan berganti ganti topeng sebagai bondres.demikian pula halnya yang di lakukan ida bagus ngurah dkk.,sedangkan pada pementasan yang di laksanakan oleh gusti ngurah windye hanya menggunakan topeng hanya sebagai panglembar topeng keras, tue ,dan berganti ganti topeng bondres .karna itu, pemntasan inyoman pugre ,dan ida bagus ngurah dkk.agaknya memenuhi selera penonton ketika itu dan sangat sesuai dengan nama pertunjukan topeng prembon . di sini ,yang paling memegang peranan adalah penari penari bertopeng lebih – lebih bila di ingat bahwa pertunjukan topeng sesuai masyarakat bali.

           
2.2    Bentuk Pertunjukan

            Topeng Pajegan yang ditarikan oleh seorang aktor dengan memborong semua tugas-tugas yang terdapat didalam lakon yang dibawakan.Di dalam topeng Pajegan ada topeng yang mutlak harus ada, yakni topeng Sidakarya.Oleh karena demikian eratnya hubungan topeng Pajegan dengan upacara keagamaan, maka topeng ini pun disebut Topeng Wali.Dramatari Topeng hingga kini masih ada hampir diseluruh Bali.


2.3     Fungsi Pertunjukan

Fungsi pertunjukan topeng adalah sebagai pengiring upakara dan upacara di pura atau pun di luar pura seprti upacara Dewa Yadnya, upacara Rsi Yandya, Upacara manusia dan upacara Pitra yadnya, sedangkan yang di pentaskan pada upacara pitra yadnya,misalnya pertunjukan topeng sering mengambil lakon naga banda pada upacara nyambutin umumnya mengambil lakon lahirnya kebo iwa dan lain lainya.hasil loka karya  topeng menyebutkan bahwa tari prembon tergolong jenis tari bebali,sedangkan di masyarakat bali sering di sebut topeng wali yang sama pungsinya dengan wali wayng , dahulu ,topeng yang di gunakan sebagai upacara adalah tari topeng pajegan .topeng ini sebagai pertunjukan wali masih pertahan kan sampai saat ini,biasanya di akhir pementasan akan di pentaskan topeng “ sidhekarya” setelah di tarikanya topeng ini maka upacara di anggap telah memenuhi persyaratan atau berhasil karena sesuai dengan arti kata yang terkandung di dalamnya yaitu sidha(berhasil) dan karya(kerja)atau upacara semuanya di anggap telah sempurna.topeng sidhe karya ini di bagi menjadi dua tipe yaitu menarikan dengan mengucap dan menarikan dengan tidak mengucap mantra semuanya tergantung kemampuan penari.(sumber bacaan : buku “topeng prembon dan mantra sang penari, Iwayan Kardi).





KESIMPULAN


            Dari materi diatas dapat saya simpulkan bahwa seni pertunjukan tari Topeng Pajegan adalah seni pertunjukan yang saling berkaitan dengan tarian topeng-topeng yang lain dan tari topeng Pajegan ini pun bisa dimainkan tidak hanya dalam upacara keagamaan saja tapi bisa dimainkan untuk kebutuhan hiburan juga    
Terimakasih Anda telah membaca tulisan / artikel di atas yang berjudul : Topeng Pajegan jangan lupa komen dan berbagi :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar